Adanya gigi juga membuat kemampuan bicara menjadi lebih baik. Jadi, penggunaan gigi palsu juga bisa membantu mengembalikan lagi fungsi gigi sebagai penunjang kemampuan bicara.
Gigi palsu merupakan salah satu pilihan yang biasa digunakan untuk menggantikan gigi asli yang sudah tanggal. Saat ini terdapat banyak pilihan gigi palsu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi gigi.
Selain gigi palsu lepasan, ada pula jenis gigi palsu lainnya yaitu gigi palsu permanen. Jenis gigi palsu permanen sendiri ada beragam, mulai dari crown gigi hingga implan gigi.
Berikut ini beberapa prosedur pemasangan gigi palsu yang harus kamu ketahui.
Tahapan Pemasangan Gigi Palsu
Sebelum menjalani pemasangan gigi palsu, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, yaitu:
- Pertama, rahang pasien akan diukur terlebih dahulu selanjutnya dibuat model gigi palsu dari lilin untuk dicoba oleh pasien. Model lilin ini berfungsi untuk mencocokkan bentuk gigi palsu dan rahang pasien sebelum gigi palsu dicetak.
- Berikutnya, pasien yang akan dipasangkan jenis gigi palsu sebagian tidak akan menjalani tindakan cabut gigi terlebih dahulu. Namun, pasien yang akan menggunakan gigi palsu lengkap dapat dipertimbangkan untuk menjalani cabut gigi yang masih tersisa atau sesuai dengan kondisi gigi dan rahang pasien.
- Lalu dokter akan mencetak gigi palsu dengan bahan dari plastik, nilon, atau logam. Setelah gigi palsu dicetak, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan mulut pasien sebelum melakukan pemasangan gigi palsu.
- Setelah itu Laboratorium Gigi akan menggunakan cetakan tersebut untuk membuat gigi palsu yang sesuai dan terakhir gigi siap dipasangkan oleh dokter.
Perawatan Setelah Pemasangan Gigi Palsu
Gigi palsu memerlukan perawatan secara rutin seperti merawat gigi asli. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan agar gigi palsu selalu terawat:
1. Dibersihkan dan Disikat Setiap Hari
Pastikan untuk selalu membersihkan Gigi Palsu setiap hari. Membersihkannya bisa dengan berbagai jenis pembersih seperti gel, pasta, krim atau larutan.
Membersihkan gigi palsu bisa dimulai dengan membilas di air yang mengalir guna hilangkan sisa makanan dan kotoran yang menempel, selanjutnya sikat dengan sikat gigi berbulu halus agar gigi palsu tidak tergores atau rusak.
2. Rendam Semalaman Bila Tidak Digunakan
Untuk gigi palsu lepasan, tidak perlu dipakai setiap saat. Ada kalanya gusi membutuhkan ruang untuk bernapas dan juga pulih dari tekanan gigi palsu.
Bisa dilepas saat sedang tidak digunakan terutama ketika waktu tidur. Setelah dibersihkan gigi palsu dapat direndam di dalam wadah berisi air.
3. Perhatikan Konsumsi Makanan dan Minuman
Hindari mengkonsumsi makanan yang terlalu keras, panas dan asam untuk menjaga durabilitasnya. Sebaiknya mengurangi juga kebiasan merokok.
Pastikan sudah menjadwalkan pemeriksaan gigi dengan teratur ya. Hal ini sangat penting dilakukan agar Dokter Gigi bisa mematau kondisi gigi dan gusi, serta dapat mengevaluasi apakah pemakaian dan pemeliharaan gigi palsu yang kamu lakukan selama ini sudah tepat.
Dokter juga akan memeriksa kondisi rongga mulut secara menyeluruh untuk memastikan kondisi gigi palsu masih fit. Kamu bisa langsung berkunjung ke Klinik Passion Dental Care untuk memeriksakan kondisi gigi palsu kamu yaaa!