Para Ibu yang saat ini sedang menanti kehadiran buah hati, sebaiknya tetap memperhatikan kesehatan gigi dan mulut. Hal ini sangat penting dilakukan karena kesehatan ibu hamil dapat mempengaruhi kondisi janinnya, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Kondisi kesehatan gigi dan mulut yang buruk diduga mampu memicu terjadinya kelahiran bayi prematur dan bayi berat rendah.
Manfaat Periksa Gigi Saat Hamil
Di Indonesia kesadaran Ibu Hamil dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masihb cukup rendah. Hal ini sebagian besar disebabkan karena rasa takut untuk pergi ke dokter gigi dan mitos-mitos yang beredar mengenai bahaya perawatan gigi terhadap janin. Berikut beberapa masalah yang bisa muncul apabila mengabaikan kesehatan gigi dan mulut ketika hamil.
Dapat menginfeksi janin dalam kandungan
Berdasar dari hasil penelitian yang diterbitkan Journal Of Obstertric Gynecology dari Case Western Reserve ,US. Ibu hamil yang menderita infeksi atau masalah pada gusi dapat menularkan infeksi pada janin melalui peredaran darah plasenta.
Menurut ahli penyebabnya adalah kuman Fusobacterium Nucleatum yang dapat menginfeksi gusi. Setelah diteliti, kuman ini dapat meningkatkan resiko keguguran pada janin.
Meningkatkan resiko prematur
Infeksi pada gigi dan mulut merupakan salah satu pintu masuknya kuman kedalam tubuh. Namun sayangnya banyak calon ibu yang terlambat bahkan enggan menyadarinya. Padahal ketika hamil pendarahan itu lebih mudah terjadi terutama pada gigi.
Ternyata masalah pada gigi dan gusi ternyata dapat meningkatkan resiko kelahiran prematur pada bayi. Menurut ahli Obstetri dan Ginekologi kelahiran prematur pada bayi bisa terjadi karena adanya oksitosin atau kuman yang masuk lewat gigi dan gusi
Mencegah sakit gigi ketika hamil
Agar kehamilan tidak terganggu karena masalah gigi, para ibu harus rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut. Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk mencegah resiko sakit pada gigi:
- Sikat gigi secara rutin sebanyak dua kali sehari, terutama sesudah makan dan sebelum tidur. Disarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Menggunakan sikat gigi dengan bulu halus
- Memperbanyak konsumsi air putih
- Sebaiknya menghindari menyikat gigi setelah muntah, karena asam lambung yang masih menempel pada lapisan gigi,akan menggores lapisan gigi apabila segera disikat. Sebaiknya berkumur dengan air putih.
- Mengurangi konsumsi makanan manis karena akan menyebabkan masalah pada gigi
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Perhatikan Ini Ketika Periksa Gigi Saat Hamil
Melihat dari beberapa resiko yang mungkin timbul akibat abaikan kesehatan gigi pada saat kehamilan dan ingin segera melakukan perawatan gigi. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu memberitahu kondisi kehamilan kepada Dokter Gigi.
Hal ini sangat penting dilakukan. Agar dokter gigi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai tindakan perawatan gigi ketika hamil:
Berkonsultasi dengan Dokter Kandungan atau Bidan
Sebaiknya sebelum mengunjungi Dokter Gigi, ibu hamil berkonsultasi terleboh dahulu dengan dokter kandungan. Hal ini sangat penting untuk melihat apakah kehamilan ibu hamil mempunyai kondisi yang baik dan memungkinkan untuk dilakukannya tindakan perawatan gigi.
Ibu hamil Bisa Melakukan Perawatan Gigi Rutin
Pada trisemester pertama sampai trisemester tiga kehamilan, perawatan gigi rutin bisa dilakukan pada ibu hamil.
Trisemester Kedua Paling Aman
Ibu hamil pada umumnya sedang berada pada kondisi baik dan stabil secara emosional di trimester kedua. Perawatan yang dapat ibu hamil lakukan pada trimester ini yaitu pembersihan karang gigi dan tambal gigi. Untuk pencabutan gigi menggunakan bius lokal dapat dilakukan, namun pada umumnya perlu persetujuan dokter kandungan dahulu
Menunda Perawatabn Gigi Di Trimester Ketiga
Ada baiknya ibu hamil untuk menunda tindakan perawatan gigi pada trimester ketiga kehamilan, sampai setelah melahirkan. Karena pada trimester ini kondisi ibu hamil sangat cukup sensitive, sehingga ada beberapa tindakan bisa mengakibatkan bayi beresiko lahir prematur.
Dilarang Konsumsi Obat Tanpa Resep Dokter
Apabila ibu hamil mengalami rasa sakit pada gusi ataupun gigi. Ibu hamil dilarang keras untuk mengkosumsi obat bebas tanpa resep dari dokter.