Tambalan gigi digunakan untuk memperbaiki gigi yang berlubang atau rusak akibat kerusakan gigi, karies, atau trauma. Terdapat berbagai jenis tambal gigi yang bisa kamu gunakan untuk mengembalikan fungsi dan estetika gigi yang optimal.
Penting untuk memperhatikan jenis tambal gigi, karena setiap jenisnya memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing, sehingga penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara jenis-jenis tambal gigi yang tersedia.
Dalam artikel ini, Passion Dental Care akan memberikan informasi lengkap mengenai berbagai jenis tambal gigi yang sering digunakan beserta manfaat, kekurangan, dan pertimbangan yang perlu diperhartikan saat memilih jenis tambal gigi yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Jenis-Jenis Bahan Tambal Gigi
Sebelum membahas tentang bahan tambal gigi lebih lanjut, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat dari penambalan gigi. Selain dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang, menambal gigi juga dilakukan untuk memperbaiki gigi yang rapuh, retak, atau patah. Hal tersebut biasanya terjadi karena sering menggigit kuku atau menggertakkan gigi.
Nah, ketika memutuskan untuk menambal gigi, kamu harus tau bahan mana yang akan kamu gunakan. Setiap jenisnya memiliki manfaat yang berbeda, berikut ini jenis-jenis tambal gigi berdasarkan karakteristik bahannya:
1. Bahan Resin Komposit
Bahan tambalan jenis ini berasal dari campuran resin dan kaca. Dalam prosedurnya dilakukan dengan cara menyinarinya dengan menggunakan sinar khusus supaya mengeras. Meskipun warnanya mirip gigi asli, tetapi jenis ini harganya cukup mahal dan hanya bertahan 5 – 10 tahun.
2. Bahan Porselen
Berbeda dengan jenis komposit, jenis porselen ini terbuat datu bahan porselen yang lebih kuat dan dapat bertahan sampai 15 tahun, juga warna nya tidak mudah berubah warna. Akan tetapi harganya lebih mahal bila dibandingkan bahan komposit.
3. Bahan GIC (Glass Ionomer Cement)
GIC atau Glass Ionomer Cement merupakan jenis tambal gigi berbahan material kaca dan akrilik. Dan bisanya tambalan jenis ini digunakan anak-anak. Kelebihannya dapat menghasilkan fluouride dimana berfungsi untuk melindungi gigi agar tidak mengalami kerusakan yang jauh lebih parah.
Selain itu, tambal jenis ini juga bisa disesuaikan dengan warna alami gigi. Namun, tambalan ini hanya bisa bertahan kurang lebih selama 5 tahun dan tidak terlalu kuat bila dibandingkan dengan komposit.
4. Bahan Emas
Bahan tambalan gigi selanjutnya adalah emas. Jenis tambalan ini cukup banyak diminati, karena bahan emas tidak menyebabkan terjadinya korosi. Dan tambalan emas ini mampu bertahan lebih dari 15 tahun. Sayangnya, bahan emas ini cukup mahal bila dibandingkan lainnya. Kemudian dalam pemasangannya tidak bisa hanya sekali, karena membutuhkan setidaknya dua kali untuk menambal gigi.
5. Bahan Perak (Amalgam)
Bahan perak atau amalgam terbuat dari campuran logam, termasuk perak, timah, tembaga, dan merkuri. Tambalan amalgam memiliki keunggulan dalam hal daya tahan dan ketahanan terhadap tekanan kunyah yang tinggi.
Oleh karena itu, bahan ini sering digunakan untuk mengobati gigi yang menerima beban kunyah yang berat, seperti gigi geraham belakang.
Cara Merawat Gigi Setelah Ditambal
Setelah mengetahui beberapa jenis tambal gigi di atas, tak ada salahnya kita mengetahui cara merawat gigi yang sudah ditambal agar gigi sehat dan bisa digunakan lebih lama.
Jadi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat gigi yang sudah ditambal antara lain dengan:
- Merawat gigi dengan menyikat gigi setidaknya dua kali dalam sehari menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan fluouride
- Menghindari mengonsumsi makanan yang memiliki tekstur yang keras (misalnya permen, kacang, es, dan lainnya)
- Melakukan flossing setidaknya sekali dalam sehari, mengurangi mengonsumsi makanan dan minuman yang manis, dan menghindari makanan dan minuman yang sangat dingin atau panas
Selain beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, kita juga sebaiknya memeriksakan gigi yang sudah ditambal, minimal dua kali dalam setahun.
Mengapa demikian? Karena setelah gigi ditambal ada berbagai kemungkinan yang dapat terjadi, misalnya ada sisi gigi yang tajam pada tambalan gigi, gigi menjadi sensitif, atau juga ada retakan pada tambalan gigi.
Itulah dia berbagai jenis tambal gigi yang umum digunakan, lengkap dengan manfaat dan perawatan setelahnya. Kalau kamu membutuhkan perawatan tambal gigi atau ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai kesehatan gigi, tim dokter Passion Dental Care siap membantu.
Kamu bisa klik disini untuk konsultasi online gratis supaya bisa mendapatkan perawatan gigi terbaik sesuai dengan kebutuhanmu. Konsultasi sekarang!